• Jelajahi

    Copyright © Nuansa Mistis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Berita Lainnya

    Penampakan Pocong Kades Korup, Menangis Disamping Kuburan

    Thursday, July 11, 2024, July 11, 2024 WIB Last Updated 2024-07-11T07:07:14Z
    masukkan script iklan disini
    ==>
    Ilustrasi penampakan pocong.

    Nuansamistis.com | Sebuah desa di Jawa Barat, terdapat sebuah makam tua yang dianggap angker dan selalu membuat penduduk sekitar merasa was-was. Disana terdapat makam seorang mantan kepala desa yang bernama Darmaji (samaran). 


    Selama masa hidupnya, Darmaji dikenal sebagai kepala desa yang suka korupsi dan hanya mementingkan diri sendiri. Uang pembangunan desa sering kali ia kantongi sendiri, dan kesejahteraan masyarakat tidak menjadi prioritasnya.


    Sejak kematiannya beberapa tahun yang lalu, cerita-cerita mistis mulai beredar di kalangan warga. Banyak yang mengaku melihat sosok pocong Pak Darmaji di sekitar makamnya, terutama pada malam-malam tertentu. 


    Kain kafan yang dikenakan sosok pocong Pak Darmaji sudah compang-camping, wajah penuh kesedihan, dan suara tangis yang menyayat hati.


    Salah satu cerita yang beredar di masyarakat setempat adalah cerita dari seorang warga bernama Siti (samaran).


    Pada suatu malam, Siti yang tinggal tidak jauh dari tempat pemakaman tersebut, mengalami peristiwa yang membuat bulu kuduknya meremang. 


    Saat itu, ia baru saja pulang dari acara pengajian di rumah tetangga, tidak terlalu malam, sekitar pukul 9 malam.


    Ketika melewati makam Pak Darmaji, Siti mendengar suara tangis yang lirih. Awalnya, ia mengira itu hanya angin yang berhembus, namun suara tangis itu semakin jelas.


    Dengan jantung berdebar, Siti memberanikan diri untuk melihat ke arah sumber suara. Di bawah sinar bulan yang redup, ia melihat sosok pocong Pak Darmaji berdiri di dekat makamnya.


    Kain pocong yang terlihat compang-camping dan kotor. Wajahnya tampak pucat dengan mata merah.


    Siti membeku di tempatnya, ingin berlari namun kakinya terasa begitu berat. Pak Darmaji kemudian menoleh ke arah Siti, dan dengan suara serak ia berkata, "Aku menyesal... aku sangat menyesal... dosa-dosaku begitu banyak... aku tidak tenang di sini..." kata sosok pocong Pak Darmaji.


    Mendengar itu, Siti tidak bisa menahan air matanya. Ia kemudian berlari secepat mungkin menuju rumahnya, dan menceritakan apa yang dilihatnya kepada suaminya.


    Suami Siti yang juga pernah merasakan ketidakadilan di masa kepemimpinan Pak Darmaji, mencoba menenangkan Siti.


    Keesokan harinya, kabar tentang penampakan Pak Darmaji menyebar di seluruh kampung. 


    Karena penampakan pocong Pak Darmaji sudah beberapa kali dilihat oleh warga, warga bersama ketua RT pun berkumpul dan membicarakannya dengan keluarga Pak Darmaji.


    Keluarga memutuskan untuk mengadakan doa bersama di rumah Pak Darmaji. Mereka berharap dengan doa, arwah Pak Darmaji bisa mendapatkan ketenangan dan dosa-dosanya diampuni serta tidak lagi mengganggu. 


    Kisah tentang Pak Darmaji pun menjadi pengingat bahwa kejujuran dan tanggung jawab adalah kunci menuju kehidupan yang damai, baik di dunia maupun di akhirat.


    Hingga kini, makam tua di kampung tersebut masih dianggap angker oleh warga sekitar. Beberapa kali warga menyaksikan penampakan lain di sekitar makam tersebut. 


    Penulis: Mustapid

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini