• Jelajahi

    Copyright © Nuansa Mistis
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Berita Lainnya

    Masuk ke Alam Gaib, Diantar Pulang Kakek yang Sudah Lama Meninggal

    Friday, July 12, 2024, July 12, 2024 WIB Last Updated 2024-07-13T02:34:38Z
    masukkan script iklan disini
    ==>

    Foto: ilustrasi nuansamistis.com


    Nuansamistis.com - Di sebuah kota bernama Karawang, tinggal seorang anak perempuan SMP kelas 2 bernama Tiara. Tiara tinggal bersama tantenya, Tante Mira, setelah kedua orangtuanya bercerai. Ibunya pergi ke luar negeri sebagai TKW, sedangkan ayahnya menghilang entah ke mana. Kehidupan Tiara tidak selalu menyenangkan, sering kali dia merasa dianggap merepotkan oleh Tante Mira.

     

    Suatu sore, setelah dimarahi oleh Tante Mira karena masalah sepele, Tiara merasa sangat sedih. Tanpa pikir panjang, dia memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah dan menuju rumah neneknya yang jauh di pinggiran kota. Meskipun perjalanan cukup jauh, Tiara yakin neneknya adalah tempat yang aman dan nyaman baginya.

     

    Waktu telah menjelang magrib ketika Tiara melewati sebuah bangunan tua yang mirip dengan mushola. Dia memutuskan untuk istirahat sejenak di teras bangunan tersebut yang terlihat kurang terawat. Lelahnya perjalanan membuatnya cepat tertidur tanpa disadari.

     

    Tiara sempat membuka matanya sebentar, dia melihat ada beberapa anak kecil bermail didekatnya. Wajah anak-anak itu terlihat aneh, tidak seperti anak-anak lain yang biasanya dialihat.

     

    Karena Lelah dan mengantuk, Tiara kembali memejamkan matanya dan kembali tertidur.

     

    Tidak tahu berapa lama Tiara tertidur, Tiara terbangun karena  kaget oleh suara seorang kakek yang membangunkannya. Senja menyelimuti langit, menciptakan suasana yang agak mistis di tempat itu. 


    Tiara merasa pernah melihat sosok kakek ini sebelumnya, tetapi dia tidak bisa mengingat dengan pasti.

     

    "Kamu seharusnya tidak berada di sini," ucap kakek dengan suara lembut, sambil menawarkan bantuan untuk pulang. Meskipun bingung, Tiara memutuskan untuk mengikuti kakek itu yang menunjukkan jalan pulang kepadanya.

     

    Setelah beberapa lama berjalan, kakek tersebut menunjukkan sebuah jalan setapak di antara dua pohon pisang dan menyarankan Tiara untuk mengikutinya. Ketika Tiara menoleh ke belakang, kakek tersebut tiba-tiba menghilang tanpa jejak. Dengan hati-hati, Tiara melangkah melewati jalan setapak itu.

     

    Perjalanan melalui jalan yang gelap dan sunyi membawanya ke tempat yang mulai terang dengan cahaya lampu rumah yang berderet di sepanjang jalan. Meskipun sedikit takut, Tiara terus berjalan menuju titik cahaya yang terlihat jauh di depannya.

     

    Setelah berjalan cukup lama, dia tiba di jalan yang lebih lebar dengan rumah-rumah yang banyak berjejer di kedua sisinya. Tiara merasa semakin bingung dengan tempat yang tidak dikenal ini.


    Namun tidak lama kemudia, dia melihat beberapa orang berkumpul di sebuah pos ronda di tepi jalan.

     

    Bapak-bapak yang bertugas di pos ronda itu terkejut melihat Tiara, salah satu dari mereka mengenali wajahnya. Mereka bertanya dengan heran mengapa Tiara berada di sana pada jam-jam seperti itu. Tiara hanya bisa menjawab bahwa dia ingin pulang ke rumah neneknya.

     

    Setelah diberi minum dan dijelaskan bahwa sudah pukul 03.00 dini hari, Tiara diantarkan pulang oleh tiga bapak itu ke rumah neneknya yang ternyata tidak jauh dari pos ronda tersebut. Neneknya keluar dengan air mata di matanya, sangat khawatir karena Tiara telah menghilang selama seminggu. Bagi Tiara, ini begitu aneh karena baginya baru sehari saja berlalu.

     

    Tiara menceritakan semua yang terjadi kepada neneknya dan para bapak yang mengantarnya. Mereka mendengarkan dengan penuh perhatian, mencoba memahami petualangan Tiara yang misterius di alam gaib itu.

     

    Meskipun masih bingung dengan apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu, Tiara merasa lega bisa kembali ke pelukan neneknya.

     

    Setelah beberapa hari berlalu, tiara terus mengingat sosk kakek yang membangunkannya ditempat yang mirip mushola waktu itu. Tiara pun ingat bahwa kakek yang membangunkannya itu adalah kakeknya yang meninggal sewaktu tiara masih kelas 2 SD.

    Pengalaman itu meninggalkan kesan yang mendalam, mengajarkannya bahwa terkadang dunia ini lebih luas daripada yang bisa kita lihat dan pahami.

     

    Dengan harapan agar tidak tersesat lagi, Tiara berjanji pada dirinya sendiri untuk lebih berhati-hati dan menghargai tempat yang dikenalinya. Petualangan di alam gaib telah mengubah pandangannya tentang hidup dan dunia di sekitarnya, meskipun misteri itu mungkin tidak pernah terpecahkan sepenuhnya.







    Komentar

    Tampilkan

    Terkini